Pengertian Pemrograman R
Pemrograman R merupakan sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menganalisis atau memanipulasi sebuah data statika. Selain itu, seiring berjalannya kemajuan teknologi, data perusahaan atau lembaga penelitian yang dikumpulkan semakin kompleks. Sehinga pemrograman R, telah digunakan banyak orang untuk menganalisis sebuah data.
Sejarah Singkat Pemrograman R
Pemrograman R dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas Auckland pada tahun '70an. Nama bahasa pemrograman ini diambil dari huruf pertama Ross Ihaka dan Robert Gentelman, mereka berdua merupakan statikawan asaln Selandia Baru. Saat ini pemrograman R dikembangkan oleh tim inti yaitu R Development Core Team.
R Development Core Team terdapat beberapa ahli di setiap bidangnya seperti ahli statistik, ahli komputer dan pemrograman, geografi, dan ekonomi dari institusi yang berbeda-beda dari seluruh dunia. Sebelum R dikenal ada S yang dikembangkan oleh John Chambers dari Bell Laboratories yang memiliki fungsi yang sama untuk komputasi statistik.
Pemrograman R dapat digabungkan dengan software yang memiliki fungsi yang sama seperti program statistik, manipulasi, perhitungan, dan penampilan grafik lainnya. Contoh software yang memiliki fungsi yang sama R diantaranya SPPS, Microsoft Excell yang menyediakan fasilitas import dan eksport data. Selain itu R juga dapat melakukan import file software lainnya seperti SAS, Stat, Systat, Minitab, dan Epinfo.
Sebagai sebuah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam keperluan analisa sebuah data, R dapat dioperasikan diberbagai sistem opersai pada komputer, diantaranya UNIX, Windows, Linux, dan MacOS.
Karakteristik Pemrograman R
R memiliki sebuah karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C++, Python, dll. R sendiri memiliki sebuah syntak yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain, sehingga memiliki ciri khas tersendiri dibandungkan bahasa pemrograman lain. Berikut beberapa karakteristik pada R antara lain:
- R bersifat case sensitif maksudnya adalah dalam melakukan proses input huruf besar dan kecil harus diperhatikan.
- Segala sesuatu yang ada pada program akan dianggap objek. Konsep ini sama dengan bahasa pemrograman berbasis objek lainnya, namun pada pemrograman R relatif lebih sederhana dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis objek lainnya.
- Interpreted language atau script. R memungkinakn penggunanya untuk melakukan kerja tanpa perlu kompilasi kode program menjadi bahasa mesin.
- R telah dilengkapi dengan proses loop, decision making, dan menyediakan berbagai jenis operator.
- Mendukung import dan eksport berbagai format file.
- Mudah ditingkatkan melalui penambahan fungsi atau library.
- Menyediakan berbagai fungsi untuk keperluan visualisasi data.
Fungsi Pemrograman R
Mungkin bagi sebagian besar belum mengetahu apa saja fungsi dari R dalam dunia statistik terurama bagi peneliti, akademis, dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan program untuk mengelola data. Berikut fungsi dari R yang dapat kalian maksimalkan, seperti:
- Manajemen Data, R digunakan untuk
- Melakukan Import Data
- Observasi Data
- Penggabungan Data
- Penyusunan Data
- Assessment kualitas data dengan mengidentifikasi outliers
- Summary statistik, R sangat membantu menggambarkan distribusi dari suatu variable
- Test statistik, R dapat memproduksi sebuah Means tests, Proportion test, Association tests, dan Distributional tests.
- Proses analisis data statistik, dengan memanfaatkan tampilan grafik plot yang customized dan grafik fungsi densitas yang dapat dilakukan dengan histogram sangat cocok untuk digunakan dalam bidang statistik, ekonomi, dll.
Kelebihan dan Kekurangan Pemrograman R
Selain R yang bersifat open source terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki R, antara lain:
1. Protability
Penggunaan software ini dapat digunakan kapan pun tanpa perlu khawtir dengan masa berakhirnya lisesnsi.
2. Multiplatform
R bersifat multiplatform, dimana R lebih kompatibel dibandingkan dengan software statistik lainnya. Karena R sangat mudah dalam penyesuaian penggunanya jika harus berpindah sistem operasi.
3. General dan Cutting-edge
R telah diprogram dengan berbagai metode statistik baik metode klasik maupun baru, sehingga software ini dapat digunakan untuk analisis statistika dengan pendekatan klasik dan pendekatan modern.
4. Programable
Pengguna dapat memprogram sebuah metode baru atau mengembangkan analisis statistika yang telah ada pada sistem R
5. Bebasis analisis matriks
6. R sangat bagi digunakan untuk programming dengan berbasis matriks
7. Fasilitas grafik lengkap
Adapun beberapa kekurangan yang dimiliki R, antara lain:
1. Point and Click GUI
R sendiri dibangun dengan versi CLI (Command Line Interface) yang banyak menggunakan syntax-syntax dalam pemrograman sehingga pengguna yang terbiasa dengan Point and Click GUI akan mengalami kesuliatan, walaupun sudah teratasi dengan dengan versi R-GUI. R-GUI diciptakan dengan tujuan untuk keperluan pengajaran sehingga analisis statistik yang disediakan adalah yang klasik.
2. Missing Statistical Function
Meskipun analisis statistika dalam R tebilang sudah cukup lengkap, namun masih ada metode statistika yang belum diimplementasikan ke dalam R